Batik Cirebon
- Bermacam baju batik dipajang di segi kanan lobi Guest House Pemprov
Kalimantan timur yang berlokasi di Balikpapan, Kamis (12/2) tempo hari.
Mendekati siang, sebagian karyawan mulai repot mengemasinya ke kotak
spesial. Tidak cuma pakaian. Ada pula bermacam tas, sepatu, selendang
serta yang lain. Seluruhnya bermotif khas Kalimantan timur.
Mau
memperkenalkan Propinsi Kalimantan timur ke pasar nasional ataupun
internasional dari segi fashion etnik. " Itu motivasi paling utama. Saya
mau Kalimantan timur ini di ketahui orang hingga di negeri manapun
lewat fashion etniknya. Terdapat beberapa batik khas motif spesial
Kalimantan timur yang saya design sendiri, " ungkap Fanti Wahyu Nurvita,
memulai bincang-bincangnya dengan Tribun di sudut lobi.
Bukan
sekedar batik. Fanti --begitu bila disapa-- juga bikin tenun khas
Kalimantan timur yang berkwalitas premium. " Saya ingin bertindak
mengangkat Kalimantan timur lewat cara yang tidak sama. Karena kerajinan
khas Kalimantan timur kan sangatlah banyak, tetapi seakan-akan belum
tersentuh. Umpamanya lampit, seakan-akan cuma hanya lampit. Bila lampit
seperti ini kan lain, ada lukisan di atasnya. Saya mau mengolahnya jadi
product yang bernilai lebih, " papar Fanti sambil menunjuk lampit
sebagai alas duduknya, tempo hari.
Batik Cirebon
- Wanita asal Semarang, Jawa Tengah, memulai usaha fashion khas
Kalimantan timur th. 2008. Diawali dengan bikin butik khusus batik di
tempat tinggalnya di Samarinda. Butik itu dinamai " Butik Hesandra "
(sesuai sama nama anaknya), serta jual baju batik dari beragam daerah di
nusantara. " Tetapi customer serta pemerintah daerah merekomendasikan
saya untuk lebih konsentrasi meningkatkan batik Kalimantan timur. Pada
akhirnya th. 2010 saya serius konsentrasi meningkatkan batik Kalimantan
timur. Ya sarung, tenun, semua jenisnya, " katanya.
Usaha
spesial batik Kalimantan timur dimulainya dengan mengeksplor motif. "
Saya mendatangi beberapa pakar yaitu orang-orang Dayak di Samarinda,
saya pelajari beragam motif Dayak serta berarti ataupun maksudnya. Saya
juga mendatangi Disperindag Kota Samarinda untuk meminta rekomendasi
atau buku perihal motif-motif khas Kalimantan timur, juga searching di
internet. Ini langkah paling baik untuk membuahkan motif yang tidak
sama, " papar Fanti, lulusan Tehnik Planologi Kampus Diponegoro (Undip)
Semarang.
Batik
Cirebon - Lantaran belum mempunyai workshop, jadi design motif itu
sangat terpaksa dititipkan Fanti pada orang lain untuk ditangani.
Akhirnya sudah pasti kurang sesuai sama harapan. Dengan semangat serta
ketekunan, satu tahun lalu atau th. 2011, Fanti punyai workshop sendiri
serta berkembang cepat sampai saat ini.
Workshop
batik punya Fanti berlokasi di Pekalongan, Jawa Tengah. Sedang untuk
menjahit, bordir dsb dipusatkan di Jakarta. Maklum, saat ini Fanti
berdomisili di Jl Mertilang IX Ka7 No. 18 Bintaro Bidang 9 Tangerang.
Sedang Galeri Hesandra terus ada di Ruko Mal Lembuswana Blok C-16 Jl S
Parman Samarinda.
Batik
Cirebon - Sebatas di ketahui, Fanti pertamakali datang ke Kota
Samarinda th. 2003. Saat itu ia ikuti sang suami, Wahyu Setiaji, yang
bertugas di Perusahaan Daerah (Perusda) Pertambangan Propinsi Kalimantan
timur. Sepanjang delapan th. mereka tinggal di Samarinda. Pas 2011,
saat kerja suaminya selesai lantas mereka kembali ke Jakarta. " Saya
pernah buka galeri di Mal Lembuswana pada 2011, th. itu juga saya geser
ke Jakarta. Sesudah geser, usaha ini berkembang lebih cepat jadi saya
mesti bolak-balik Jakarta serta Kalimantan timur, " tutur Fanti seraya
memberikan, Galeri Hesandra Samarinda saat ini mempekerjakan delapan
karyawan. Sedang di workshop sejumlah 30 karyawan.
Sampai
awal 2015 ini, Fanti telah membuat serta mendesain sendiri lebih 100
motif batik khas Kalimantan timur. Intinya ia mendesain motif berdasar
pada flora, fauna serta budaya di Kalimantan timur. " Semasing daerah di
Kalimantan timur mempunyai kekhasan serta itu yang saya angkat jadi
motif. Seperti enggang, penyu, kapal tambangan, pesut, serta yang lain.
Product seluruhnya motif itu banyak diminati. Karena semasing mempunyai
ciri-ciri. Customer terkadang pilih product di galeri sesuai sama asal
daerahnya. Umpamanya, orang Samarinda tiapkali beli senantiasa ajukan
pertanyaan motif Samarinda yang mana? Orang Kutai maunya batik yang
motif Kutai. Begitupun motif Dayak, Tana Tidung, Bontang, Berau serta
yang lain, " tandas Fanti. ( Batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar