Batik Cirebon
- Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC) siap menyambut Tahun
baru Imlek (Xin Cia) 2566 tahun ini. Dalam rangka merayakan Imlek, Pekan
Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) akan kembali digelar untuk yang
kesepuluh kalinya.
Acara
Imlek di Yogyakarta kali ini bakal dilaksanakan pada tanggal 1-5 Maret
2015 mendatang, dan bertempat di Kampung Ketandan, Malioboro,
Yogyakarta.
Perwakilan
JCACC menyampaikan tentang acara pelaksanaan PBTY yang bakal digelar
selama lima hari tersebut. Banyak acara yang akan ditampilkan untuk
menyambut Imlek tahun ini termasuk parade kembang api yang meriah.
Disebutkan,
satu yang menarik diantaranya adalah Karnaval Naga yang sekaligus akan
ditampilkan sebagai perlombaan, untuk memperebutkan piala Sri Sultan
Hamengkubowono X. Peserta karnaval dijadwalkan berasal dari wilayah
Yogya dan sekitarnya, serta Jawa Tengah.
Batik Cirebon
- Sebagai panitia pelaksana, JCACC akan melaksanakan beberapa acara
dalam PBTY ini. Bazar makanan khas Tionghoa , lomba menyanyi, baca puisi
Mandarin serta pameran budaya wayang cina jawa (Wacinwa).
Budaya
yang akan ditampilkan nantinya juga disebut merupakan perpaduan budaya
Cina - Jawa. Pada serangkaian gelaran acara PBTY sebelumnya, panitia
menyebut gelaran tahunan ini selalu mendapat sambutan baik, mulai dari
masyarakat, pemerintah daerah maupun Gubernur DIY.
Acara pembukaan bakal dilaksanakan tanggal 1 maret 2015 mendatang, dan akan menampilkan Naga Batik sepanjang 155 meter.
Naga
ini diseubut juga dimungkinkan untuk memecahkan rekor MURI, mengingat
naga yang ditampilkan terbuat dari batik dengan motif batik cirebon. Rencananya, naga batik akan dimainkan oleh pihak kepolisian atau TNI sepanjang jalan Malioboro hingga Titik Nol yogyakarta.
“Pembukaan
nanti tanggal 1 maret dan akan ada Naga batik aplikasi yang panjangnya
155 meter. Rencananya naga batik akan kita atraksikan sepanjang Jalan
Malioboro sampai Titik Nol, dan akan dimainkan oleh dari TNI atau
Polri,” ujar Feni Wiendrayati, selaku sekertaris JCACC ( Batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar