Batik Cirebon
- Tingginya curah hujan di Bulan Januari ini, membuat produksi batik di
Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan. Pasalnya, hujan yang terus
terjadi mengakibatkan proses produksi batik di Kota Santri menjadi
terhambat, khususnya pada tahap pengeringan. Bahkan diperkirakan,
produksi batik di Kabupaten Pekalongan pada awal tahun ini mengalami
penurunan hingga 20 persen.
Ketua
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Kabupaten Pekalongan,
Failasuf, kemarin (28/1), membenarkan adanya penurunan jumlah produksi
di Bulan Januari ini. Hujan yang setiap hari mengguyur Kabupaten
Pekalongan membuat para perajib batik mengalami kesulitan pada proses
pengeringan. Hampir semua perajin batik di Pekalongan masih menggunakan
teknik pengeringan alami, yakni dengan sinar matahari. Sehingga, hal ini
menghambat proses produksi batik di Kabupaten Pekalongan.
“Diperkirakan, penurunan jumlah produksi batik di Kabupaten Pekalongan mencapai 20 persen,” kata Failasuf.
Batik Cirebon
- Dikatakan, ada sekitar 300 pengusaha batik di Kabupaten Pekalongan
dengan jumlah perajin mencapai ribuan orang. Mereka mengalami
keterlambatan proses produksi, baik untuk batik cap maupun batik tulis.
Selain proses pengeringan, imbuh dia, para perajin batik di wilayah
pesisir yang saat ini terendam banjir juga mengalami kesulitan dalam
proses pewarnaan.
“Untuk yang di daerah pesisir Kabupaten Pekalongan mengalami kesulitan pada tahap pewarnaan,” terangnya.
Kendati
mengalami penurunan jumlah produksi, namun menurutnya, tidak separah
pada saat musim hujan atau tepatnya awal tahun 2014 lalu, yang
mengakibatkan produksi batik mengalami lumpuh total selama satu bulan.
“Alhamdulillah, walaupun mengalami penurunan produksi, namun tidak
separah tahun lalu yang mengakibatkan produksi batik di Kabupaten
Pekalongan terhenti selama satu bulan,” tuturnya.
Memang,
lanjutnya, setiap musim hujan para perajin batik pasti akan mengalami
kendala dalam proses produksi karena terkendala dalam proses pengeringan
kain batik.
Namun sebenarnya, hal itu sudah dapat diantisipasi dengan menggunakan
alat atau mesin pengering. Mesin yang biasanya dipakai pada perusahaan
besar tersebut, saat ini dapat digunakan perorangan.
“Ini
bisa menjadi salah satu cara untuk para perajin dalam mengantisipasi
keterlambatan produksi di musim penghujan ini,” terangnya. ( Batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar