Batik Cirebon
- Bagi Mano Explomo, owner Indonesian Heritage, sebuah toko penyedia
koleksi batik dan kain tradisional seluruh nusantara, kain batik atau
kain tradisional kini banyak dicari kalangan muda.
Setelan bisa buat kerja, banyak yang pakai batik. Sering buat hang out dan kerja. Kalau pesta juga ada, tapi sudah biasa.
Kebaya untuk hang out juga pakai batik. Batik nggak lagi untuk acara formal walaupun menurut orang keliatannya agak norak.
Batik solo, Mona Explomo, owner Indonesian Heritage.
Menuturkan
saat ini kain batik banyak yang menjadi busana setelan yang bisa untuk
pakaian kerja atau acara-acara resmi dan acara yang lainya.
"Banyak
yang pakai batik, misalnya, setelan songket Bali dan Batik Mega Mendung
batik khas Cirebon," jelas Mano yang buka outlet di Grand City.
Batik Cirebon
- Ia juga mencontohkan setelan kain Batik Lawasan Solo dan kain Songket
Bali yang terlihat cukup elegan dikenakan untuk beraktivitas.
"Kain ini kan warisan budaya peninggalan zaman dulu jadi sangat bagus dan bisa dikenakan kapan saja," tambahnya.
Biasanya kata Mona kain batik
ini dipakai untuk acara acara pesta, dan itu sudah biasa. Belakangan
batik hingga kebaya sudah banyak yang dikenakan untuk acara hang out.
"Batik
nggak lagi untuk acara formal bisa juga dipakai untuk sehari-hari
karena itu tidak menjadi masalah bagi kita untuk memakainya," tukasnya.
Agar
terlihat lebih menarik, biasanya pemakaian kain batik ini ditabrakan
dengan kain tradisional lainnya atau dengan kata lain Drapping penyatuan
berbagai motif kain sehingga tampak seperti memakai gaun tetapi hanya
di satukan dengan peniti saja. Seperti yang jini dipajang di Indonesian
Heritage.( Batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar