Batik Cirebon
- Apresiasi di anggap penting untuk seseorang yang menghasilkan karya
seni. Juga demikian dengan para perajin batik. Bagi desainer Didi
Budiarjo, sangat di sayangkan perajin batik kurang begitu di hargai.
Terutama kepada perajin daerah.
Bagi
Didi Budiarjo, apresiasi tidak harus bernilai besar, sedikit perhatian
sudah cukup bagi mereka. Sangat di sayangkan, karena kurangnya apresiasi
banyak para perajin daerah yang lebih memilih untuk bekerja sebagai
pelayan toko atau bekerja di hotel dari pada meneruskan keahliannya.
“Apresiasi
itu sangat penting. Saya sering mendapati perajin daerah lebih senang
jadi pelayan toko atau sebagai pelayan restoran, dan saya sangat
menyayangkan itu,” kata Didi kepada Okezone saat ditemui di Museum
Tekstil, Jakarta, Senin (19/1/2015).
Batik Cirebon - Pekerjaan
yang mengharuskan pekerjanya memiliki selera seni tersebut sudah jelas
tentu tidak semua orang bisal melakukannya. Ketika mereka di beri
karunia dengan kemampuan luar biasa, yang bahkan orang lain harus
belajar terlebih dahulu. Kenyataan miris ini dia temukan di berbagai
daerah di seluruh Indonesia. Menurutnya, apresiasi dari pemerintah dan
masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan.
“Saya
kalau beli kain dari seorang perajin, bukan pengepul atau pengumpul,
tidak pernah menawar harganya. Saya tahu betapa susahnya untuk
menghasilkan kain tersebut,” imbuh Didi.
Batik Cirebon - Menurut
desainer yang telah berkarier selama 25 tahun ini, orang perlu
mengapresiasi kemampuan para perajin. Perlu juga dipahami kerja keras
yang mereka lakukan dalam membuat sebuah kain.
“Bagaimana
sebuah batik dibuat melalui proses yang sedemikian panjangnya.
Pernahkah orang tahu untuk membuat tenun, harus mencucukkan benang satu
per satu ke sekian ribu mesin penenun. Itu sesuatu yang luar biasa.
Jadi, hal-hal seperti itu yang perlu dipahami supaya orang lebih
mengapresiasi sebuah karya,” tutup Didi.
Pemerintah
sudah semestinya memperhatikan langkan perajin batik. Setiap daerah
perlu mempromosikan batik khas dari daerah mereka masing-masing, hal itu
di harapkan tentu agar batik mereka di kenal pasaran, dan mendatangkan
penjual yang merupakan berkah untuk mereka. Sehingga, mereka akan
memilih untuk terus bekerja sebagai perajin batik ketimbang bekerja di
toko maupun hotel. ( batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar