Batik Cirebon
- Indonesia, sebuah negara yang sangat luas yang terdiri dari ribuan
pulau memiliki begitu banyak budaya. Sebagai warga negara tentu sudah
menjadi kewajiban minimal mengetahui budaya asli Indonesia. Namun sangat
sukar sekali mengingat begitu banyaknya produk asli Indonesia.
Contohlah saja mata pelajaran Seni Budaya di sekolah-sekolah Indonesia,
tidak semua siswa mudah mengingat materi Seni Budaya. Beberapa
diantaranya bahkan meremehkan mata pelajaran Seni Budaya yang di anggap
tidak terlalu penting.
Baru-baru
ini di kutip dari Bandung News tersiar kabar bahwa, salah satu produk
kebanggan Indonesia batik mega mendung asli dari Cirebon di klaim oleh
Turki. Berdasarkan capture photo yang di share twitter musisi
@katonbagaskara, Rabu (7/1/2015) pukul 14.50 WIB.
Batik Cirebon
- Pada capture photo yang dishare @katonbagaskara terlihat salah satu
pengguna Path (INGRID) menulis status telah melihat blouse motif batik
megamendung di Butik Mark Spencer Camp elysees Paris berlabel "Turki
Limited Edition".
Meskipun
tidak terlihat secara jelas tulisan label di blouse bermotif batik
megamendung "Turki Limited Edition", postingan di twitter
@katonbagaskara itu menuai reaksi keras dari netizen di twitter.
Salah satu pengguna twitter @Komarudin999 memberikan komentar "priben jeh" dalah Bahasa Cirebon artinya "ini bagaimana".
Batik Cirebon
- Motif batik mega mendung memang menjadi primadona di antara
motif-motif batik lain. Batik mega mendung menjadi motif yang paling
banyak di cari para pencinta batik. Hal itu di karenakan, motif mega
mendung yang unik dan memiliki nilai filosofis sendiri.
Sekarang
sudah sepantasnya, kita bereaksi keras atas klaim yang di lakukan
Turki. Karena Turki mengambil salah satu aset negara tanpa sepengetahuan
pemilik.
Namun
alangkah lebih baiknya jika kita menjaga aset tersebut. Memberi reaksi
keras boleh, asal sebelum di klaim oleh negara lain kita lebih pantas
untuk menjaganya sebelum di klaim negara lain. Sukar memang untuk
mengetahui semua kebudayaan Indonesia, namun lebih mudah lagi jika kita
minimal untuk mencintai budaya daerah kita sendiri terlebih dahulu.
Dengan demikian, jika semua orang mengetahui dan mencintai budaya daerah
sendiri, klaim oleh negara lain akan berkurang. ( batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar