Batik Cirebon
- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memasyarakatkan batik khas
daerah melalui Lomba Fashion Busana Kerja Batik Kaltim yang diikuti
wakil dari 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Batik
merupakan warisan leluhur yang terus mewarnai sejarah dan budaya
bangsa. Motif dan corak batik pun terus berkembang dari zaman ke zaman,
termasuk batik khas Kaltim," kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat
Pemprov Kaltim, Meilina kepada Antara, Jumat (16/1).
Meilina
mengatakan hal itu saat pembukaan Lomba Busana Kerja Batik Kaltim yang
dilaksanakan di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.
Batik Cirebon
- Di Indonesia, lanjut Meilina, pakaian batik digunakan sebagai busana
dalam upacara resmi. Bahkan batik Indonesia sudah diakui di dunia
sebagai warisan budaya yang ditetapkan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Menurut dia, dengan ditetapkannya batik Indonesia
sebagai warisan budaya oleh PBB tersebut maka hal ini merupakan
tantangan bagi semua pihak untuk lebih kreatif dan terus berinovasi
dalam pengembangan batik agar semakin menarik.
Dalam
lomba tersebut, Isabella Sukma Putri peserta dari Biro Humas dan
Protokol Pemprov Kaltim berhasil menjadi juara I kategori busana kerja
wanita, juara II Arinda Ginnyza Wistir dari Biro Hukum, juara III
Mardiany dari Balitbangda Kaltim.
Menurut
Ketua Panitia Lomba Fashion Busana Kerja Batik Kaltim Syarifah
Alawiyah, kegiatan itu diikuti 38 SKPD di Kaltim dimana masing-masing
SKPD mengirimkan satu peserta. ( Batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar