Batik Cirebon - Setelah menerima masukan dari berbagai pihak yang berlangsung cukup alot, PT. Batik Keris diminta untuk mendesain batik yang memiliki filosofi Kabupaten Kepulauan Meranti. Diantaranya memiliki desain yang sederhana, memiliki warna yang cerah (hijau, kunyit, biru).
"Jadi ketika dipakai langsung mengetahui itu merupakan batik Melayu khas Meranti," ujar T. Akhyar.
Selain itu, memiliki corak flora dan fauna Meranti, seperti pohon sagu salah satu potensi perkebunan Meranti, buah pinang merah kehijauan, daun sirih berwarna hijau, buah brembang, perahu layar, juga menggambarkan potensi ikan Meranti, gelombang laut, dan tidak meninggalkan historis Meranti, nuansa Islami yang identik dengan melayu.
"Kita juga harus menampilkan selembayung berbentuk segi tiga, selain khas melayu juga nuansa islami," ujar Ketua LAM H. Ridwan.
Pada kesempatan itu, Kabag Humas Sekda Meranti Drs. Ery Suhairi, mengusulkan agar batik Meranti dibuat dalam berbagai mode mulai dari mode kemeja sampai kaos khas Meranti.
"Ini dapat menjadi potensi investasi Meranti," ujarnya Ery sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke negeri sagu tersebut.
Pihak batik Keris sendiri berencana akan mendesain batik khas meranti dalam tiga corak pilihan sebagai alternatif. Tiga corak yang dibuat dapat mewakili seluruh aspek yang menggambarkan Kabupaten Kepulauan Meranti, mulai dari historis, budaya, ekonomi dan bernuansa islami.
Sementara menyangkut aspek Hukum, nantinya Kabupaten Meranti meminta desain batik khas Meranti dapat dipatenkan sebagai hak intelektual.
"Harapan kami sesain yang dihasilkan memiliki filosofi dan arti yang mendalam serta menjadi kebanggan Kabupaten Kepulauan Meranti," tutup Asisten III. ( batik Cirebon )
0 komentar:
Posting Komentar