Batik Cirebon
- Sayembara desain batik khas Kabupaten Karanganyar akhirnya memperoleh
pemenang lomba dengan karya bertajuk 'Tirta Intanpari'. Aneka corak
perlambang bangunan heritage, flora, fauna serta potensi wisata khas
Karanganyar terangkum di karya ini.
Muhammad
Qomar, pencipta karya Tirta Intanpari ini, merupakan salah seorang
peserta sayembara yang berhasil menggabungkan desain batik konvensional
dengan corak pesanan juri, yakni Candi Cetho dan Gunung Lawu. Pria asal
Sroyo, Jaten ini juga berimprovisasi menyematkan corak burung derkuku
dan air terjun di bidang kain berwarna dasar hijau. Selain dirinya,
dewan juri menetapkan Tri Wulandari asal Sleman DIY dan Dina Sri Pratiwi
asal Jaten Karanganyar, masing-masing sebagai juara II dan III.
Batik Cirebon
- "Juara II dengan desain gambar candi Sukuh dan juara III dengan motif
bergambar Candi Cetho. Semua pemenang menggunakan corak sesuai pesanan
kami. Tapi masing-masing memiliki kualitas berlainan. Corak terbaiklah
yang berhak meraih predikat juara I," kata Kabid Pemasaran Wisata Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karanganyar, Eny Fauziah
kepada 'KRjogja.com', Minggu (02/11/2014).
Ditambahkan,
hasil karya Qomar tersebut bakal ditampilkan dalam gelaran fashion show
duta wisata Karanganyar pada puncak acara HUT Karanganyar, pertengahan
bulan ini. Oleh panitia, corak batik yang dihasilkan Qomar kemungkinan
bakal direvisi, meski hanya di sisi pewarnaan saja.
Diceritakan
Qomar, Tirta Intanpari diciptakan usai dirinya memperoleh bahan gambar
dari sejumlah referensi. Kemudian dengan bantuan program komputer
grafis, dirinya menuangkan simbolisasi Gunung Lawu, burung derkuku yang
bermakna sebagai asal usul nama Karanganyar, air terjun sebagai potensi
sumber daya alam, hingga ornamen-ornamen macam daun teh, candi cetho
hingga pohon tebu.
Atas
keberhasilannya, pria yang telah empat tahun menggeluti profesi sebagai
desainer batik tersebut berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 Juta
dan piagam. Sebagaimana diberitakan, 77 peserta mengikuti sayembara
desain batik khas Kabupaten Karanganyar. Setelah diseleksi, 51 peserta
lolos tahapan administratif. Kemudian tim juri memilih 10 nominator dari
hasil desainnya untuk maju di ajang final. (batik Cirebon)
0 komentar:
Posting Komentar