Batik Cirebon - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menetapkan pohon pisang bangkaran sebagai motif batik khas setempat.
"Batik
motif pisang bangkaran ini merupakan salah satu dari tiga motif yang
ditetapkan sebagai pemenang desain batik khas Barito Utara," kata Kabid
Perindustrian pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan
Pasar Barito Utara, Roosmadianor di Muara Teweh, Selasa.
Menurut
Roomadianor, motif pisang bangkaran ini berhasil terpilih menjadi juara
pertama dengan nomor urut peserta pendaftaran lima atas nama Kurniati
Effendi.
Batik Cirebon
- Juara dua berupa motif seluang murik dengan peserta nomor urut empat,
dan motif pasak bumi dengan nomor urut peserta tiga juga juara ketiga
yang desain Tekay Effendi.
Khusus
untuk motif pisang bangkaran, motif pendukungnya adalah modifikasi
tanduk beaw dan ulat keket. Sedangkan motif batik Seluang Murik dan
motif batik pasak bumi ini untuk motif pendukungnya adalah modifikasi
tanduk beaw.
"Desain
batik ini nantinya akan diproduksi menjadi baju batik khas Barito Utara
pada tahun 2015 nanti, untuk baju seragam batik di lingkungan SKPD
serta guru dan pelajar sekolah-sekolah serta perhotelan di daerah ini,"
kata dia.
Roosmadianor
menjelaskan, motif pisang bangkaran ini merupakan pisang hutan dengan
bentuk tundun dan buahnya kecil-kecil berwarna hijau, serta rasanya agak
pahit atau kelat dan digunakan sebagai sayur-sayuran.
Untuk
motif seluang murik merupakan ikan kecil khas air tawar di Sungai
Barito yang terjadi musiman dan ditangkap secara massal oleh masyarakat,
sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di
bantaran Sungai Barito.
Sedangkan
motif pasak bumi juga merupakan tanaman hutan yang mempunyai akar
panjang nyaris sama panjang dengan batang pohonnya serta memiliki rasa
pahit, namun akarnya memiliki khasiat obat tradisional dari para leluhur
dan terpelihara sampai sekarang oleh masyarakat Dayak.
"Kita
harapkan melalui batik dengan motif khas daerah itu dapat menjadikan
satu kebanggaan daerah menggunakan produk asli ciptaan putra daerah,
tanpa mengesampingkan batik dari luar daerah," jelas dia.
Rencanannya
batik khas Barito Utara ini yang bertemakan rintik Barito akan di
produksi wilayah Kalimantan Timur, sebab daerah ini belum dapat
memproduksi batik khas daerah sendiri. ( batik Cirebon )
"Batik ini nantinya akan menjadi kebanggaan daerah dan salah satu produk unggulan khas daerah Kabupaten Barito Utara," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar