Banner

Sabtu, 17 Januari 2015

Batik Cirebon - Pecahkan Rekor Dunia Dengan 1500 Karya Batik

Batik Cirebon
Penghargaan Rekor Dunia 1500 Karya Batik Diberikan Untuk Siswa dan Siswi Sekolah St Aloysius
Batik Cirebon - Karya siswa-siswi Sekolah Santa Aloysius Bandung meraih rekor dunia MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) karya batik terbanyak yang dibuat oleh siswa sekolah. Rekor dunia ini diperoleh karena apa yang sekolah tersebut lakukan, belum pernah dilakukan oleh sekolah mana pun di Indonesia bahkan di dunia.

"Sebanyak 1500 karya batik yang dibuat siswa Aloysius ini saya resmikan sebagai rekor dunia," kata Ketua Umum MURI Jaya Suprana pada acara pameran batik karya 1500 siswa St Aloysius di Jalan Batununggal Kota Bandung Bandung, Jumat (16/1).Penghargaan dari MURI tersebut diserahkan oleh Anggota Komisi X DPR RI Otje Popong Djundjunan (Ceu Popong) kepada Ketua Yayasan Mardiwijana- Yayasan Satya Winaya Bandung, Dr Ir Sherly Iliana.

Jaya mengungkapkan  karya batik dari siswa St Aloysius tersebut, layak diberikan penghargaan rekor dunia karena batik saat ini sudah menjadi salah satu bagian warisan kebudayaan dunia dan telah diakui oleh UNESCO.

"Karya mereka ini menandakan kalau generasi muda di sini mencintai indonesia. Kalau generasi muda kita tidak punya kecintaan terhadap terhadap kebudayaan maka Indonesia akan hilang," ungkap Jaya.

Batik Cirebon - Ditempat yang sama, Dr Ir Sherly Iliana mengatakan batik dipilih sebagai karya yang harus dibuat oleh siswanya karena batik saat ini semakin diminati oleh masyarakat. "Lewat kegiatan ini kami juga ingin menumbuhkan, memupuk dan semakin kecintaan anak-anak muda, terhadap kebudayaan aslinya yakni batik," katanya.

Selain karya batik berupa kain, para siswa  juga diajari membuat karya batik berupa tas, taplak meja dan lain-lain. Hasil karya batik tersebut juga dipamerkan untuk umum dari tanggal 16-18 Januari di Komplek Sekolah Santo Aloysius Jalan Batununggal Indah Kota Bandung.

Untuk pameran ini, siswa mempersiapkan diri membuat karya batik selama empat bulan. "Pelajaran membuat batik ini kami masukkan dalam jam pelajaran sekolah dilakukan selama 4 bulan. Meski banyak siswa belum pernah membatik, namun mereka semangat belajar," pungkasnya.( Batik Cirebon )

0 komentar:

Posting Komentar