Banner

Jumat, 23 Januari 2015

Batik Cirebon - MONCER : Siapkan 200 Motif Batik

Batik Cirebon - PINTU globalisasi yang terbuka luas harus dipandang sebagai sebuah opportunity (peluang) untuk bisa dimanfaatkan. Termasuk melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan mulai tahun ini. Bagi Astrid Hea San, pemilik brand batik Assaid, globalisasi harus disikapi dengan optimisme serta kreatif.

Karena dengan dua hal tersebut, maka berbagai peluang yang ada dapat diraih sehingga globalisasi bukan justru menjadi ancaman. ”Karena itu, kami membuat produk batik, targetnya tidak hanya dalam konteks lokal Jawa Tengah saja. Tapi juga masuk ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, bahkan negara yang cukup jauh seperti Belgia dan Hongkong,” katanya.

Batik Cirebon - Harus Jeli Astrid sendiri kini terus berusaha membangun batik dengan brand Assaid agar semakin dikenal. Tempat tinggalnya yang berada di Jalan Yos Sudarso Gang Manggis RT 4 RW 1 No 51 Kesepuhan Batang, sekarang menjadi tempat galerinya. Menurut dia, pengusaha harus jeli dalam memanfaatkan celah peluang pasar yang ada di tengah kompetisi globalisasi sekarang ini. Untuk produk batik Assaid, dirinya telah menyiapkan sekitar 200 motif batik. Rencananya, sekitar 30-40% produknya akan ditargetkan masuk ke pasar global. Sementara, 60 persen lainnya ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. ”Kami juga berusaha untuk membuat desain busana batik yang berbeda dengan lainnya.

Termasuk mengikuti tren busana batik saat ini yakni motif tribal dan songket. Kami akan berusaha terdepan dalam menciptakan tren, namun dengan tidak akan meninggalkan ciri khas batik Indonesia,” kataya.

Dia juga tidak khawatir dengan membanjirnya produk batik dari Tiongkok di pasaran dengan harga yang relatif murah. Baginya, konsumen akan melakukan seleksi apakah produk yang dibeli itu disukai mereka atau tidak. ”Batik dari Tiongkok harganya memang murah. Namun produk yang murah belum tentu berkualitas. Assaid Batik sendiri akan berusaha menyediakan produk dengan harga dan kualitas yang bersaing di pasaran,” katanya.( Batik Cirebon )

0 komentar:

Posting Komentar