Banner

Jumat, 30 Januari 2015

Batik Cirebon - Musim Hujan, Produksi Batik Mengalami Penurunan

Batik Cirebon
Ilustrasi : Pengrajin Batik sedang Membuat Motif Batik
Batik Cirebon - Tingginya curah hujan di Bulan Januari ini, membuat produksi batik di Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan. Pasalnya, hujan yang terus terjadi mengakibatkan proses produksi batik di Kota Santri menjadi terhambat, khususnya pada tahap pengeringan. Bahkan diperkirakan, produksi batik di Kabupaten Pekalongan pada awal tahun ini mengalami penurunan hingga 20 persen.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Daerah Kabupaten Pekalongan, Failasuf, kemarin (28/1), membenarkan adanya penurunan jumlah produksi di Bulan Januari ini. Hujan yang setiap hari mengguyur Kabupaten Pekalongan membuat para perajib batik mengalami kesulitan pada proses pengeringan. Hampir semua perajin batik di Pekalongan masih menggunakan teknik pengeringan alami, yakni dengan sinar matahari. Sehingga, hal ini menghambat proses produksi batik di Kabupaten Pekalongan.

“Diperkirakan, penurunan jumlah produksi batik di Kabupaten Pekalongan mencapai 20 persen,” kata Failasuf.

Batik Cirebon - Dikatakan, ada sekitar 300 pengusaha batik di Kabupaten Pekalongan dengan jumlah perajin mencapai ribuan orang. Mereka mengalami keterlambatan proses produksi, baik untuk batik cap maupun batik tulis. Selain proses pengeringan, imbuh dia, para perajin batik di wilayah pesisir yang saat ini terendam banjir juga mengalami kesulitan dalam proses pewarnaan.

“Untuk yang di daerah pesisir Kabupaten Pekalongan mengalami kesulitan pada tahap pewarnaan,” terangnya.

Kendati mengalami penurunan jumlah produksi, namun menurutnya, tidak separah pada saat musim hujan atau tepatnya awal tahun 2014 lalu, yang mengakibatkan produksi batik mengalami lumpuh total selama satu bulan. “Alhamdulillah, walaupun mengalami penurunan produksi, namun tidak separah tahun lalu yang mengakibatkan produksi batik di Kabupaten Pekalongan terhenti selama satu bulan,” tuturnya.

Memang, lanjutnya, setiap musim hujan para perajin batik pasti akan mengalami kendala dalam proses produksi karena terkendala dalam proses pengeringan kain batik. Namun sebenarnya, hal itu sudah dapat diantisipasi dengan menggunakan alat atau mesin pengering. Mesin yang biasanya dipakai pada perusahaan besar tersebut, saat ini dapat digunakan perorangan.

“Ini bisa menjadi salah satu cara untuk para perajin dalam mengantisipasi keterlambatan produksi di musim penghujan ini,” terangnya. ( Batik Cirebon )

0 komentar:

Posting Komentar