Banner

Rabu, 28 Januari 2015

Batik Cirebon - Desain Batik Bisa Dikembangkan dengan Cara Digital

Batik Cirebon - Desain batik selama ini dibuat secara manual. Dengan modal ingatan atau contoh batik yang sudah ada, pembatik membuat motif batik. Namun untuk mengembangkan kualitas, teknologi digital sangat bisa dimanfaatkan, karena itu menurut Ketua Harian Yayasan Batik Jabar Komarudin Kodiya harus disiapkan pembatik yang berkemampuan teknologi digital.

"Pengrajin batik perlu mengikuti perkembangan, salah satunya menyiapkan SDM dengan pengetahuan mumpuni di bidang digital, meningkatkan kualitas disain serta pemasaran," kata Komarudin (27/1).

Ia menyebutkan, sebagian pengrajin batik sudah mulai menggunakan konsep digital dalam desain batiknya, namun sebagian besar masuk menggunakan konsep tradisional.

"Keaslian dalam produk perlu diperhatikan, namun di sisi lain perlu ada kolaborasi sinergi dengan teknologi yang bisa mendukung produktivitas, kualitas maupun kebutuhan pasar," kata Komarudin.

Batik Cirebon - Selain itu pengrajin batik perlu menyiapkan kapabilitas dan kualitas tenaga kerja dengan menaikkan upah kerja minimum agar mereka tidak beralih ke pengusaha-pengusaha baru. "Pengrajin harus bisa menjaga kualitas pekerjaannya agar bisa tetap bertahan.

Terkait adanya klaim dan munculnya motif batik dari sejumlah negara termasuk di Eropa seperti kasus kemarin motif batik cirebon yaitu mega mendung di klaim oleh negara turki, menurut dia merupakan hasil sistem cetak. Hal yang menjadi masalah kata Komarudin bukan ketika motif kain batik dijual di Eropa, tetapi ketika suatu negara mengklaim suatu motif dan melarang motif itu beredar.

"Sah-sah saja bila kain batik dari Indonesia sampai ke pasar Eropa, justru kami merasa bangga, tetapi kalau sebuah negara melarang produksi motif batik di luar negeri baru kami lawan," katanya.( Batik Cirebon )

0 komentar:

Posting Komentar