Batik Cirebon
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon
membangun sebuah pasar yang secara khusus menjual hasil kreasi para
pembatik setempat. Pasar Batik Trusmi namanya. Pasar yang terletak di
Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon ini dibuka pada 2
April.
“Semuanya
sudah siap, nanti akan kita launching 2 April,” ujar Kepala Pasar Batik
Trusmi, Ismaya, kepada Metrotvnews.com, Selasa (10/3/2015).
Pasar
Batik Trusmi memiliki sebanyak 112 kios. Semuanya, kata Ismaya, sudah
siap ditempati dan masing-masing kunci sudah diserahkan kepada
pemiliknya.
“Kemarin
kami bersama Asosiasi Pengrajin Batik Trusmi telah mengundi kios-kios
tersebut kepada para pengrajin batik. Setiap orang mengambil kartu yang
disediakan kemudian mengacu pada nomor yang tertera langsung diberikan
kunci yang sesuai,” katanya.
Batik Cirebon
- Salah satu pemilik kios, Kursa, menilai harga sewa Pasar Batik Trusmi
relatif murah. Pria 58 tahun itu mendapatkan kios di bagian tengah dan
cukup membayar uang sewa sebesar Rp450 ribu per tahun.
“Ukuran
lebar kios 3x4 meter dan nanti setiap harinya hanya membayar uang
kebersihan dan keamanan, kalau yang di bagian depan itu sewanya Rp750
ribu dalam setahun,” ujar Kursa.
Sebelumnya,
pemasaran batik Mega Mendung andalan Cirebon hanya terpusat di Desa
Trusmi, Kecamatan Plered dengan bentuk butik sekaligus tempat produksi.
Adanya pasar batik secara khusus, Pemkab Cirebon berharap masyarakat
dapat berbelanja ataupun sekadar melihat-lihat dengan jarak yang tidak
begitu jauh antara satu toko dengan toko lainnya.(Batik Cirebon)
0 komentar:
Posting Komentar