Banner

Minggu, 09 November 2014

Batik Cirebon - Putra Putri Batik Nusantara 2014 Sebarkan Virus ke Generasi Muda

batik cirebon
Putra Putri Batik Nusantara
Batik Cirebon - Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2014 bukan hanya sebagai ajang melestarikan budaya batik nusantara, tetapi juga untuk membangun jiwa kewirausahaan yang mumpuni para generasi muda. Hal tersebut disampikan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (28/09/2014).
"Ajang PPBN 2014 bukan untuk sekedar tampil memperlihatkan batik sebagai budaya bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif saja, tapi juga melahirkan wirausaha di bidang batik," terang Sapta.
Batik Cirebon - Hal senada diungkapkan Rieke Caroline yang merupakan Putri Pariwisata Indonesia 2009. Ia menjelaskan, bahwa PPBN 2014 bukan hanya sebagai ajang mempromosikan batik dan mempresentasikan batik yang dipakai setiap harinya. Tetapi, panitia juga mengadakan workshop mengenai proses membantik.
"Karantina kami itu lebih mengajarkan untuk menjadi generasi muda yang memumpuni. Artinya, dalam kelas-kelas yang kami berikan itu ada wawasan batik nusantara, batik konvensional, dan program pariwisata. Selain itu, peserta juga dinilai mengenai ketrampilan membantiknya di museum tekstil," ujar Rieke yang juga merupakan salah satu founder Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN).
Rieke menambahkan, sebelum memasuki malam puncak, seluruh finalis telah dibekali beragam budaya, seni, psikologi dan akting. Sebab, ketika finalis terpilih menjadi pemenang, mereka memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan fesyen batik di semua lini di lingkungan masyarakat, baik itu pekerja profesional, kantoran, entertainmen dan banyak lagi.
Peserta diharapkan bisa menyebarkan virus kepada generasi muda untuk menggunakan batik sebagai kebutuhan fesyen sehari-harinya. Para finalis PPBN bisa mengembangkan penggunaan batik sebagai gaya hidup dengan kaos, busana santai, busana resmi maupun yang lainya.
Konferensi pers jelang malam final PPBN 2014 tersebut juga dihadiri Ketua Ikatan Pecinta Batik Nusantara Ayu Dyah Pasha, Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Esthy Reko Astuti, Ketua Panitia Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Tantie Koestantia, Puteri Pariwisata Indonesia 2009 Andara Rainy Ayudini, dan Public Communication Specialist JNE Kuncoro Jati. (batik Cirebon)

0 komentar:

Posting Komentar