Banner

Senin, 03 November 2014

Batik Cirebon - Ini Batik Tirta Intanpari Khas Karanganyar

batik cirebon
Batik Cirebon - Sayembara desain batik khas Kabupaten Karanganyar akhirnya memperoleh pemenang lomba dengan karya bertajuk 'Tirta Intanpari'. Aneka corak perlambang bangunan heritage, flora, fauna serta potensi wisata khas Karanganyar terangkum di karya ini.
Muhammad Qomar, pencipta karya Tirta Intanpari ini, merupakan salah seorang peserta sayembara yang berhasil menggabungkan desain batik konvensional dengan corak pesanan juri, yakni Candi Cetho dan Gunung Lawu. Pria asal Sroyo, Jaten ini juga berimprovisasi menyematkan corak burung derkuku dan air terjun di bidang kain berwarna dasar hijau. Selain dirinya, dewan juri menetapkan Tri Wulandari asal Sleman DIY dan Dina Sri Pratiwi asal Jaten Karanganyar, masing-masing sebagai juara II dan III.
Batik Cirebon - "Juara II dengan desain gambar candi Sukuh dan juara III dengan motif bergambar Candi Cetho. Semua pemenang menggunakan corak sesuai pesanan kami. Tapi masing-masing memiliki kualitas berlainan. Corak terbaiklah yang berhak meraih predikat juara I," kata Kabid Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karanganyar, Eny Fauziah kepada 'KRjogja.com', Minggu (02/11/2014).
Ditambahkan, hasil karya Qomar tersebut bakal ditampilkan dalam gelaran fashion show duta wisata Karanganyar pada puncak acara HUT Karanganyar, pertengahan bulan ini. Oleh panitia, corak batik yang dihasilkan Qomar kemungkinan bakal direvisi, meski hanya di sisi pewarnaan saja.
Diceritakan Qomar, Tirta Intanpari diciptakan usai dirinya memperoleh bahan gambar dari sejumlah referensi. Kemudian dengan bantuan program komputer grafis, dirinya menuangkan simbolisasi Gunung Lawu, burung derkuku yang bermakna sebagai asal usul nama Karanganyar, air terjun sebagai potensi sumber daya alam, hingga ornamen-ornamen macam daun teh, candi cetho hingga pohon tebu.
Atas keberhasilannya, pria yang telah empat tahun menggeluti profesi sebagai desainer batik tersebut berhak mendapatkan hadiah sebesar  Rp 15 Juta dan piagam.  Sebagaimana diberitakan, 77 peserta mengikuti sayembara desain batik khas Kabupaten Karanganyar. Setelah diseleksi, 51 peserta lolos tahapan administratif. Kemudian tim juri memilih 10 nominator dari hasil desainnya untuk maju di ajang final. (batik Cirebon)
 

0 komentar:

Posting Komentar