Batik Cirebon
- Batik yang dibuat khusus dengan motif yang disesuaikan dengan bahan
brokat karya Embran Nawawi tampil sebagai busana cantik hanya dengan
cara drapping. Embran sengaja menggandeng perancang Denny Darmawan untuk
mengolah batik karyanya dengan cara drapping itu.
Empat model
pada Selasa (28/10/2014) sore itu mengenakan busana dari bahan batik dan
brokat di hadapan para tamu undangan di Artotel Surabaya. Secara
bergantian para model menunjukkan busana dan pola drapping yang
dikenakan dengan memutar badan di hadapan tamu undangan yang duduk di
meja-meja hidangan.
Batik Cirebon
- Keempat busana yang dikenakan masing-masing memiliki perbedaan pola
lipatan dan letak smoke. Mesi sama-sama berasal dari bahan batik dan
brokat yang sama tapi peletakan titik center point dari masing-masing
busana bisa menghadirkan gaya berbeda.
Denny Darmawan yang
digandeng Embran untuk mendesain teknik drapping dari batik-brokat
menjelaskan teknik drapping akan sangat membantu bagi penyuka batik yang
suka bergonta-ganti model pakaian. Hanya membutuhkan waktu sekitar
10-15 menit sebuah busana batik baru sudah bisa tercipta hanya dengan
mencubit, mengikat, atau memberi tusukan jarum sedikit.
“Ini saya
mengangkat tema flower dengan konsep gaun malam. Tinggal menentukan di
mana center pointnya, di pinggang? di dada? Lalu saya buat smoke, bikin
bunga di center pointnya dengan menonjolkan motif batiknya,” terang
Deny.
Di tiga busana yang ditunjukkan Deny lebih mengekspose smoke
atau bentukan seperti bunga mekar dari bahan kain batik. Tapi satu
busana, smoke dibuat dengan menonjolkan kain brokat. Lipatan-lipatan
yang dibuat secara sederhana tetap diatur sedemikian rupa agar motif
batik lebih terekspos. (Batik Cirebon)
Senin, 27 Oktober 2014
Batik Cirebon - Cukup di Drapping, Batik dan Brokat Tampil Cantik
08.39
No comments
0 komentar:
Posting Komentar