Batik Cirebon - Ayu Dyah Pasha mengaku sering dilanda stress akibat kegiatannya yang padat. Apalagi, Ayu sedang sibuk membina Putra Putri Batik 2014 yang memiliki 5000 peserta. Namun, aktris berusia 50 tahun itu punya cara tersendiri, untuk menghilangkan stres.
“Karena saya hidup cinta batik. Salah satu cara ngilangin stres itu adalah memajang kain batik, manjangin dan cium, bau kain batik itu kan khas, nah itu bisa menetralisir, stres hilang,” kata Ayu seperti yang dilansir Nyata (Jawa Pos Group).
Ayu memang sangat mencintai batik. Menurut ketua Ikatan Pecinta Batik Nusantara (IPBN) itu, dirinya sudah tidak bisa dipisahkan dari batik. “Buat saya batik itu menjadi filosofi kehidupan. Menjadi bagian kehidupan yang sudah tidak bisa dipisahkan. Batik itu soulmate saya,” katanya.
Batik Cirebon - Ayu kagum dengan antusias para peserta yang ingin memperkenalkan batik daerah masing-masing. Di ajang kontes yang ke-4 itu, banyak juga peserta dari kawasan Indonesia Timur. “Semakin tahun antusiasme peserta Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara makin meningkat. Apalagi di luar dugaan peserta dari timur. Mereka antusias sekali mengikuti ajang ini,” katanya.
Ayu juga rela melepas pekerjaannya sebagai pemain sinetron untuk mengurus Putra Putri Batik-nya. “Kami ingin batik menjadi trend, dan pemuda juga merasa bangga dengan batik,” katanya.
Pada Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2014 terpilih Juara 1 diaih Garuda Cakti (Surabaya) dan Nina Jane (Jakarta). Sementara Juara 2 diraih Adrianus Sandy (Jakarta) dan Fransisca Oky (Solo). Juara 3 diraih Gusti Made (Denpasar) dan Cindy Herlin (Jakarta). “Saya bangga dengan anak-anak Indonesia suka dengan batik,” katanya.(ratih) (batik cirebon)
0 komentar:
Posting Komentar