Banner

Sabtu, 06 Desember 2014

Batik Cirebon - Probolinggo Luncurkan 28 Motif Batik Kuno

Batik Cirebon
Ratusan siswa sekolah menengah atas se-Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengikuti festival membatik di Alun-alun Kota Probolinggo, Rabu (27/6). Festival membatik ini merupakan salah satu rangkaian 'Seminggu di Probolinggo' yang merupakan ajang promosi wisata kota tersebut.


Batik Cirebon - Pemerintah Kota Probolinggo meluncurkan motif batik kuno, Jumat, 5 Desember 2014 di Gedung Kesenian Kota Probolinggo. Motif-motif kuno batik Probolinggo ini dibuat oleh warga Probolinggo sebelum 1889 atau pada masa penjajahan kolonial Belanda.
Ada 28 motif batik yang dipamerkan dari 152 motif batik yang sudah teridentifikasi berasal dari Kota Probolinggo. Replika batik kuno itu motifnya beragam yakni Batik Kembang Sembujo, Hudan Mas, Gemek Tarung, Kembang Manggar, Nus Nusan, Kecipiran, Macan Macanan, Kembang Aribang, Kembang Anggur, Sinjang Girang, Jambang, Bekutahan, Godong Klowe, Kerangan, Gundo Wijoyo, Sawah Sekedok, Manuk Beluk, Kapal Layar, Nampam Perak, Wajekan, Terate, Intipyan, Bajul Ngantang, Merah Ngigel, Kembang Dilem, Bak Boyo, Karang Melok, Merak Menclok.
Walikota Probolinggo, Rukmini mengatakan, replika batik kuno Probolinggo itu diperolehnya dari Museum Tropen Belanda. "Ada 152 motif yang tersimpan disana. Pada Maret 2014 lalu saya yang menjemput (replika) batik itu," kata Rukmini, Jumat, 5 Desember 2014.
Rukmini mengatakan, motif batik kuno sudah didokumentasikan oleh Belanda sejak 1886. Dengan peluncuran motif batik kuno ini, sudah menjadi kewajiban pemerintah dan warga untuk ikut melestarikannya. "Para pembatik Probolinggo tidak perlu lagi mencari motif lain," kata Rukmini dalam acara Launching Motif batik kuno Kota Probolinggo ini.
Batik Cirebon - Motif ini bisa menjadi acuan bagi para pembatik di Kota Probolinggo. "Pakailah motif yang ada," kata Rukmini. Dia juga mengatakan, sudah dua motif batik kuno yang dibuat dari replika yang diperoleh dari Museum Tropen di Belanda itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo, Misbahul Munir mengatakan, peluncuran motif batik ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif batik asal Kota Probolinggo.
Master Batik asal Jogyakarta, Yuke Setyoko Lenan mengatakan, motif batik kuno ini tidak pernah dia temui di pasaran. "Ini motif kuno tapi baru. Sudah terkubur ratusan tahun," kata ahli batik yang biasa disapa Lenan ini.
Batik Probolinggo memiliki karakteristik yang berbeda dengan motif-motif batik daerah lain seperti batik Jogya, Pekalongan atau daerah lainnya. "Perlu digali lagi informasi ihwal filosofi motif yang terkandung dalam batik kuno Probolinggo ini," ujar Lenan. Karakteristik bati Probolinggo, kata dia tampak pada motif pecahan sebagai latar belakang pada motif dominannya.(batik cirebon)

0 komentar:

Posting Komentar