Banner

Kamis, 09 Oktober 2014

Batik Cirebon - Kain Batik, Warisan Budaya Kaya Filosofi

Batik Cirebon
Kain Batik Warisan Budaya Kaya Filosofi
Batik Cirebon - Kain batik merupakan sebuah seni warisan budaya tanah air yang senantiasa melegenda. Kain batik yang telah ada sejak zaman kejayaan kerajaan-kerajaan di Nusantara hingga kini masih saja terus menginspirasi orang yang memakainya. Bahkan, kini kain batik telah dipandang sebagai jati diri bangsa yang mampu membuat segan industri fashion dunia.

Kain batik memang memiliki keunikan dalam segi corak, warna, proses pembuatan, serta kisah dibalik kemunculannya. Jika dahulu kain batik cenderung hanya memiliki motif tumbuhan dan hewan, kini motif kain batik telah banyak berkembang dengan menyatukan konsep abstrak dan dekoratif yang unik.

Setiap corak yang dimiliki kain batik tersebut pastinya memiliki filosofi tersendiri. Keberagaman filosofi inilah yang kemudain semakin memperkaya warisan budaya di tanah air. Penasaran dengan filosofi pada setiap motif kain batik tanah air? Yuk intip di sini:

1. Mega Mendung
Jenis motif kain batik yang satu ini juga mulai sering dan populer di pasaran. Motif kain batik satu ini berbentuk mirip dengan lengkungan awan yang naik turun dan memiliki filosofi yang menggambarkan tentang kehidupan manusia yang serba tidak menentu dan itu adalah motif khas Batik Cirebon.

2. Parikesit
Gesit dan cekatan itulah yang menjadi filosofi utama pada motif kain batik unik ini. Makna secara lengkapnya adalah bahwa dalam mencari kemuliaan, seseorang harus gesit dalam bekerja keras. Namun, usaha yang dilakukan ini tetap tidak boleh menabrak norma-norma yang berlaku di masyarakat.

3. Sido Drajat
Motif kain batik Sido Drajat ini memiliki makna filosofi tentang pendidikan yang mampu menunjukkan strata sosial seseorang dan jenis kelamin pemakainya. Sebagai contoh, semakin panjang jarit yang dikenakan oleh seseorang, maka semakin tinggi pula status sosialnya.

4. Batik Liris
Motif kain batik liris ini juga merupakan motif favorit yang paling banyak digemari. Tak kalah menarik, kain batik satu ini juga memiliki makna dalam berupa ketabahan dan kesabaran pemakainya saat hidup kekurangan dan dalam keadaan yang menyedihkan. Filosofi kain batik liris ini juga menyiratkan kehidupan pasangan pengantin yang baru menikah untuk tetap bersabar dalam kekurangan.

5. Parang kusuma
Semangat perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin menjadi filosofi utama yang melandasi kain batik motif parang kusuma. Kebahagiaan dalam kain batik ini disiratkan melalui nama ‘kusuma’ yang berarti bunga yang mampu memberikan keharuman dan memunculkan kebahagiaan.

Nah, sekarang bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah mengetahui filosofi kain batik yang Anda miliki di rumah? Mengenakan kain batik yang kita pahami filosofi yang ada dibaliknya pasti akan melahirkan perasaan positif tertentu yang selalu membuat Anda bersemangat dalam melakuan aktivitas.(batik cirebon)

0 komentar:

Posting Komentar