Banner

Sabtu, 18 Januari 2014

Batik Indonesia - Pesanan Kain Batik Cirebon Untuk Singapura Meningkat

IMG_6283Batik Indonesia - Pesanan Kain Batik Cirebon Untuk Singapura Meningkat. Para pengrajin batik Cirebon di daerah Pantura Kabupaten Cirebon mengaku pesanan Kain batik Indonesia tulis tradisional motif klasik batik cirebon untuk pasar ekspor tujuan Singapura meningkat.

“Pesanan berbagi jenis batik tulis khas Cirebon dari Singapura terus meningkat, biasanya sekitar 500 kain batik Cirebon, kini bisa mencapai sekitar 800 kain,” kata Eha, salah seorang pengrajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa.Ia menuturkan, aneka motif batik Cirebon tulis klasik seperti Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, sangat diminati oleh konsumen asal Singapura.

Ia menambahkan, liburan pergantian tahun pesanan batik Cirebon tulis klasik tersebut cukup menggirahkan, diharapkan permintaan terus meningkat, sehingga usaha batik mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Cirebon.Menurut dia, aneka batik klasik Paksinaga Liman, Megamendung, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, dalam proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus, sehingga produksinya terbatas.

Selain membeli dari pengrajin batik Cirebon langsung, konsumen juga biasa membeli batik di Showroom Pusat grosir Batik Trusmi karena hanya di Pusat Grosir Batik Trusmi konsumen luar negeri selain membeli batik khas Cirebon juga bisa sambil berkunjung ke sanggar pembatikan yang ada di batik trusmi itu. Di sanggar pembatikan konsumen bisa langsung belajar membatik menggunakan canting dan alat cap batik. Selain belajar membatik juga konsumen diajarkan cara mewarnai kain batik dan juga proses pelorodan batik.

Cirebon merupakan daerah penghasil Kain batik Indonesia yang memiliki motif unik dan khas. Yang harus dipertahankan sehingga mampu bersaing dan diminati oleh pasar ekspor seperti Singapura dan Eropa.Kusmanto pengrajin batik tradisional lain mengaku, motif batik klasik Cirebon yang kini semakin diminati pasar ekspor baik Asia dan Eropa pada dasarnya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu Wadasan, Geometris, Pangkaan, Byur, Semarangan.Ia menambahkan, Wadasan, jenis ini ditandai dengan adanya beberapa ornamen dan benda-benda yang bersumber dari Kraton Cirebon, sering disebut batik Keraton seperti, Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, Mega Mendung, corak yang diminati pasar Eropa.

0 komentar:

Posting Komentar